REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Penerbangan dari dan menuju Bandara Sultan Salahudin, Bima dan Bandara Brangbiji, Sumbawa hari ini kembali normal. General Manager Bandara Internasional Lombok I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, sebelumnya, operasional kedua bandara tersebut sempat ditutup akibat cuaca buruk yang melanda Pulau Sumbawa pada Rabu (21/12) kemarin. "Hari ini sudah beroperasi ke Sumbawa dan Bima," katanya kepada Republika.co.id, Kamis (22/12).
Ia menjelaskan, ada tiga penerbangan ke Sumbawa dan empat penerbangan ke Bima dari Bandara Internasional Lombok setiap harinya. Berbeda dengan Bandara Internasional Lombok yang beroperasi hingga malam hari, Ardita menyatakan, untuk kedua bandara di Pulau Sumbawa tersebut jam operasionalnya tak lebih dari pukul 17.00 WITA.
"Keberangkatan tadi jam 06.00 Wita pagi, sudah mendarat (di bandara Bima dan Sumbawa)," lanjutnya.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Provinsi NTB Lalu Bayu Windia mengatakan, penerbangan ke dua bandara di Pulau Sumbawa tersebut sudah berjalan normal. "Hari ini ada penerbangan, saya tadi terbang perdana melalui WingsAir ke Bima," ungkapnya.
Dia menyampaikan, penutupan Bandara Bima dan Sumbawa kemarin tak lepas karena cuaca buruk, bukan karena banjir di area bandara. Ia mengaku belum dapat memastikan apakah penerbangan ke dua bandara di Pulau Sumbawa akan terus berlangsung normal, mengingat kondisi cuaca yang kerap berubah. "Kalau cuaca buruk, mungkin kembali ditutup," katanya menambahkan.