REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo, mengaku belum tahu perihal imbauan Anas Urbaningrum yang mengajak loyalisnya hijrah ke Partai Hanura. Namun, ia menilai, pindah atau tidak merupakan hak dari masing-masing pribadi kader.

''Kalau pun pak Oso (Oesman Sapta) tahu masuknya Hanura mendorong pak (I Gede) Pasek. Pak Pasek dekat sama mas Anas, hak masing-masing pribadi. Kita enggak melarang dan mendorong, itu hak pribadi bersangkutan artinya kembali ke pribadi,'' ucap Roy, di Jakarta, Kamis (22/12).

Menurutnya, Demokrat hanya satu, yaitu di bawah pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono. Ia menilai wajar, jika ada kader yang loyal pada mantan ketum sebelumnya. Ia juga tidak memungkiri jika ada kader Demokrat yang pindah haluan.

''Saya tidak katakan tidak ada. Tetapi hak pribadi masing kayak Pak Pasek ke DPD, itu hak pribadi mas Pasek,'' ucapnya.

Roy juga mengucapkan selamat kepada Oso yang terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Partai Hanura. Ia menuturkan, Wiranto sebagai mantan ketum merupakan sosok yang bijak karena melepaskan jabatannya secara sukarela.

''Yang jelas secara pribadi menghaturkan selamat kepada Pak Oso atas keterpilihannya sebagai Ketum Hanura. Semoga Hanura tambah baik,'' tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika