REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mendukung penuh perang melawan narkoba yang dideklarasikan Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI). Bahkan, ia mengaku siap mendeklarasikan perang terhadap narkoba di Jawa Barat.
"Insya Allah kita siap deklarasi di Jawa Barat," kata pria yang akrab disapa Aher saat memberi paparan di Deklarasi Perang Melawan Narkoba, Kamis (22/12).
Ia menekankan, semua dukungan untuk perang melawan narkoba akan senantiasa dilakukan dan diberikan, mengingat ada 250 ribu jiwa di Jawa Barat terkena penyalahgunaan narkoba. Dari semua itu, anak-anak yang harus mendapat perhatian paling tinggi, lantaran usia muda masih memiliki kemampuan menerima apa saja yang ditawarkan kehidupan.
Anak, lanjut Aher, akan selalu mencari teman atau tempat nyaman, sehingga paling rentan dan membutuhkan perlindungan seksama dari semua pihak. Maka itu, ia berpendapat, masalah itu cuma bisa diselesaikan dengan amaliyah, dengan menguatkan iman, sehingga keimanan itu yang akan mengurangi tingginya angka pengguna narkoba di satu daerah.
"Dakwah Islam harus cepat, secepat kebutuhan manusia itu sendiri," ujar Aher.
Meski begitu, ia menegaskan, penyelesaian itu tidak bisa diwujudkan tanpa ada gerakan yang menyeluruh. Menurut Aher, jangan sampai anak-anak dibiarkan menghadapi tantangan jaman sendirian. "Jangan sampai ada the silent take over hari ini, itu tantangan di era globalisasi," kata Aher.