Kamis 22 Dec 2016 17:35 WIB

Penyerahan Trofi Sudamericana untuk Chapecoense Diliputi Suasana Haru

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Andri Saubani
Presiden Chapecoense, Plinio David de Nes Filho (tengah) bersama perwakilan Atletico Nacional, Daniel Jimenez (kanan) pada acara penyerahan trofi Copa Sudamericana 2016 di Luque, Paraguay, Rabu (21/12).
Foto: EPA/Andres Cristaldo
Presiden Chapecoense, Plinio David de Nes Filho (tengah) bersama perwakilan Atletico Nacional, Daniel Jimenez (kanan) pada acara penyerahan trofi Copa Sudamericana 2016 di Luque, Paraguay, Rabu (21/12).

REPUBLIKA.CO.ID, LUQUE – Suasana haru mewarnai malam undian grup Copa Libertadores untuk musim depan di markas besar asosiasi sepak bola Amerika Selatan (CONMEBOL) di Kota Luque, Paraguay, Kamis (22/12) dini WIB. Dalam acara tersebut, CONMEBOL menyisihkan waktu untuk melaksanakan seremoni penyerahan trofi Copa Sudamericana kepada klub asal Brasil, Chapecoense.

Chapecoense yang harus kehilangan nyaris seluruh skuatnya akibat kecelakaan pesawat saat akan terbang ke Kolombia untuk melakoni laga leg pertama Copa Sudamericana pun resmi jadi kampiun. Presiden Chapecoense, Plinio David de Nes Filho maju ke atas panggung untuk menerima trofi tersebut.

Saat trofi ada di tangannya, dia meminta perwakilan Atletico Nacional, Daniel Jimenez untuk bergabung ke panggung. Nacional adalah klub yang seharusnya jadi lawan Chapecoense di final Copa Sudamericana. Sambil menggunakan atribut Chapecoense, Jimenez diajak Filho untuk bersama mengangkat trofi. 

Usai trofi diberikan, sebuah video diputar di layar besar yang ada di panggung. Haru dan bahagia seketika muncul. Video tersebut adalah tayangan memorial ketika skuat Chapecoense merayakan keberhasilan mereka mencapai final Copa Sudamericana November lalu.

Dalam pidato penghargaannya, Filho mengucapkan terimakasih terhadap semua perhatian yang diberikan untuk timnya. Khususnya, dia mengucapkan rasa terimakasih mendalam untuk Nacional yang dengan rela memberikan gelar juara kepada Chapecoense.

Padahal, laga final untuk memperebutkan gelar ini tak pernah dilaksanakan. "Saya benar-benar mengucapkan terimakasih. Piala ini kami bagi untuk anda sekalian. Rasa kepedulian dan kemanusiaan yang terlihat dalam perbuatan baik anda semua sangat mengharukan," kata dia dikutip dari AS, Kamis (22/12).

Meski hanya menyisakan lima pemain, klub asal Santa Carina, Brasil itu akan langsung terlibat salam kompetisi tahun depan. Sebagai juara Sudamericana, Chapecoense berhak mendapatkan satu tempat di ajang Copa Libertadores.

Hasil undian menunjukkan, Si Hijau akan bergabung bersama Nacional asal Uruguay, Lanus dari Argentina dan klub Venezuela, Zulia di grup tujuh. Sebelum mengarungi musim baru, mereka akan lebih dulu melakoni laga perdana usai membangun kembali tim pada 29 Januari. Nanti, Chapecoense akan melakoni laga dalan ajang lokal pulau Santa Carina, Campeonato Catarinense melawan Internacional de Lages.

Chapecoense seharusnya berlaga melawan Atletico Nacional di Medellin, Kolombia, Rabu 30 November lalu. Namun, pesawat yang mereka tumpangi  jatuh di lembah Meddelin dua hari sebelum laga.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement