Kamis 22 Dec 2016 18:30 WIB

Demi Penuhi 'Om Telolet Om' Sopir Habiskan Ratusan Ribu Rupiah

Rep: Christiyaningsih/ Red: Bayu Hermawan
Sejumlah pelajar sekolah menuliskan pesan Om Telolet Om agar pengemudi bus membunyikan klakson di Jalan Sudirman, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/12).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Sejumlah pelajar sekolah menuliskan pesan Om Telolet Om agar pengemudi bus membunyikan klakson di Jalan Sudirman, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Deman klakson 'telolet' tengah melanda berbagai wilayah di Indonesia. Dibalik keceriaan anak-anak hingga remaja, seorang sopir bus harus merogoh kocek cukup besar untuk memenuhi permintaan 'om telolet om'.

Nursalim, sopir bus Dhana Dhasih jurusan Surabaya-Malang, mengatakan untuk menghasilkan suara berirama bus harus dipasang klakson dengan enam lubang.  "Biayanya sekitar Rp 600 ribu, bisa dipasang di agen-agen onderdil," katanya saat ditemui pada Kamis (22/12) di Terminal Arjosari Malang.

Menurutnya para sopir bus dengan trayek Jawa Timur tidak terlalu banyak yang memasang klakson telolet tersebut. Bus-bus yang memasang klakson telolet mayoritas bus antar kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Meski demikian gerombolan anak-anak yang menanti di pinggir jalan juga bisa ditemui di Kota Malang. Anak-anak yang bersorak meminta bus membunyikan klakson dapat ditemui antara lain di Jalan LA Sucipto yang lokasinya tak jauh dari Terminal Arjosari dan Jalan Raya Pendem.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement