REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta pejawat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sudah membuat perencanaan menekan angka kemiskinan Ibu Kota. Ahok ingin angka kemiskinan Ibu Kota bisa mencapai titik terendah.
"Kalau bisa satu persen atau dua persen orang saja (angka kemiskinan). Kami sudah bikin target lima tahun seperti apa," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/12).
Selama ini, kata Ahok, dirinya membuat banyak program untuk menekan angka kemiskinan. Salah satu diantaranya adalah dengan menekan angka kebutuhan hidup di Jakarta dengan cara banyak memberikan subsidi.
Sektor yang akan disubsidi seperti rumah susun (rusun), transportasi, kesehatan, pendidikan hingga sembako. Hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dengan besaran Upah Minimum Pendapatan (UMP) DKI yang Ahok nilai belum relevan.
"Makanya kami subsidi semua. Karena kami lihat orang yang miskin secara struktural sangat susah untuk naik," jelasnya.
Perlu diketahui, Mantan Bupati Belitung Timur itu memiliki program membuka usaha sistem bagi hasil, 20 persen untuk pemerintah, 80 persen untuk warga. "Jadi kami tawarkan sistem itu. Yang rajin kita kasih modal supaya lebih baik."
Baca juga, Ini yang Buat Ahok Menangis di Persidangan.