Jumat 23 Dec 2016 04:26 WIB

Islam adalah Mewujudkan Kebaikan Nyata Bagi Seluruh Makhluk

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Hazliansyah
Umat Islam membaca Al-Quran di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (5/12).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Umat Islam membaca Al-Quran di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam dikenal sebagai agama rahmatan lil alamin. Paradigma itu termaktub dalam Alquran surah al-Anbiya ayat 107, yang berbunyi," Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam."

Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Hamim Ilyas menilai kata "rahmah" dalam ayat tersebut bermakna sebagai perasaan lembut atau cinta yang mendorong memberikan kebaikan nyata kepada yang dikasihi.

"Sesuai dengan kata arti 'rahmah' yaitu riiqqah taqtadhi al-insan ila al-marhum," tuturnya seperti dilansir situs Muhammadiyah, Kamis (22/12).

Pengertian itu, menurutnya, memberi makna bahwa Islam adalah risalah yang mewujudkan kebaikan nyata bagi seluruh makhluk Allah SWT. Kebaikan nyata dalam pengertian luas, Hamim berpendapat, adalah hidup yang baik yang diukur dengan tiga hal.

Seperti disebutkan Alquran, hal pertama adalah sejahtera yang sesejahtera-sejahteranya. Kedua, damai yang sedamai-damainya. Ketiga bahagia sebahagia-bahagianya, baik di dunia maupun akhirat.

"Oleh sebab itu, dapat ditegaskan bahwa peradaban Islam rahmatan lil alamin adalah kekayaan batin dan kecerdasan pikiran untuk mewujudkan hidup sejahtera, damai, dan bahagia bagi semua," tutur Hamim.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement