REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Celine Dion dikabarkan menolak untuk tampil dalam acara pelantikan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat. Seorang pengusaha kaya sebelumnya telah menjanjikan untuk dapat menampilkan penyanyi ‘My Heart Will Go On’ ini.
Seperti dilansir dari Hollywoodlife, pelantikan Donald Trump akan dilakukan pada 20 Januari 2017. Produser Mark Burnett dan timnya mengaku telah membuat rencana untuk acara tersebut. Sayangnya, mereka tak mampu membujuk Celine untuk tampil.
Tulisan di media the Wrap bahkan mengklaim bahwa seorang pengusaha kaya sekaligus sahabat Trump, Steve Wynn, berjanji akan dapat menghadirkan Celine di acara tersebut. Namun, tampaknya usaha ini tak akan berhasil.
Hari pelantikan semakin dekat. Para selebriti tampaknya akan menolak tawaran Trump. Andrea Bocelli misalnya, telah menyatakan bersedia untuk hadir. Namun, belakangan ia memutuskan untuk membatalkan keputusannya karena reaksi negatif yang ia terima.
Drama pelantikan Trump tampaknya belum selesai. Ia memberikan kejutan baru dengan menawarkan kursi kabinet kepada aktor kawakan Sylvester Stallone. Ia menawarkan satu kursi di National Endowment of Arts, namun Syl menolak tawaran tersebut.
“Saya yakin, saya bisa lebih efektif dengan membawa perhatian nasional untuk mengembalikan para anggota militer dalam rangka menemukan pekerjaan yang menguntungkan, perumahan yang cocok, dan bantuan keuangan yang selama diharapkan oleh para pahlawan,” kata Sylvester dalam pernyataan publik.