REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memprediksi perolehan pendapatan retribusi sektor pariwisata selama libur akhir tahun sebesar Rp 1 miliar.
"Antara 24 Desember 2016 sampai dengan 1 Januari 2017 kami optimistis perolehan pendapatan wisata hampir mencapai Rp 1 miliar," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul Bambang Legowo, di Bantul, Jumat (23/12).
Menurut dia, prediksi perolehan pendapatan dari penarikan retribusi wisatawan pada sejumlah objek wisata andalan Bantul bukan tidak mungkin tercapai, mengingat pengalaman tahun sebelumnya pendapatan mencapai angka tersebut. Apalagi, menurut dia, libur panjang akhir tahun 2016 dinilai efektif, mengingat libur Natal 2016 dan Tahun Baru bertepatan dengan akhir pekan sehingga dimanfaatkan wisatawan untuk mengunjungi objek wisata di Bantul.
"Ya, semua objek wisata pasti naik kunjungannya pada hari libur, termasuk Gua Cerme dan Gua Selarong, apalagi wisata pantai pasti naik. Kalau malam tahun baru Pantai Parangtritis pasti melonjak pengunjungnya," katanya.
Pihaknya berharap kondisi cuaca selama hampir dua pekan akhir tahun ini bersahabat tidak turun hujan sehingga animo masyarakat dan wisatawan lokal untuk berkunjung ke objek wisata Bantul tetap tinggi. "Untuk personel lapangan yang dikerahkan kira-kira 120-an orang, mereka kami arahkan di objek wisata Pantai Selatan. Kami juga minta bantuan khusus dari Dinas Perhubungan, kepolisian sektor dan koramil," katanya.
Menurut dia, sepanjang 2016 pihaknya menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata sebesar Rp 11,2 miliar, dan hingga pertengahan Desember sudah terlampaui karena terealisasi sebesar Rp 11,43 miliar. "Pada pertengahan Desember kami sudah kelebihan pendapatan cukup besar, kalau biasanya sampai 30 Desember target itu baru tertutupi, namun sampai kini sudah lebih dua persen," katanya
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement