Jumat 23 Dec 2016 09:24 WIB

Pelindo III Bangun 11 Pelabuhan di Indonesia Timur

Red: Nur Aini
Pelabuhan (ilustrasi)
Foto: Dephub.go.id
Pelabuhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAUMERE -- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III membangun 11 pelabuhan di Indonesia bagian timur guna meningkatkan pelayanan terhadap penumpang yang menggunakan transportasi jalur laut.

"Pelindo III terus berupaya meningkatkan pelayanan kepalabuhan dengan memperbaiki dan pembangunan infrastruktur pada pelabuhan yang dikelola," kata Direktur Utama PT Pelindo III Orias Petruk Moedak melalui keterangan persnya di Sikka Maumere Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (23/12).

Pada kesempatan itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking dengan cara melemparkan tanah secara simbolis sebagai tanda awal pembangunan Pelabuhan S Lay Maumere NTT. Selain Maumere, Orios menyebutkan PT Pelindo III siap membangun 11 pelabuhan penumpang di wilayah Indonesia bagian timur meliputi Tenau Kupang, Lembar, Sampit, Kumai, Batulicin, Waingapu, Ende, Kalabahi dan Ippi.

Orios berharap pembangunan pelabuhan penumpang itu berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di Indonesia bagian timur. Apalagi, pelabuhan yang dikelola PT Pelindo III secara geografis memiliki potensi potensi perekonomian melalui sektor kemaritiman dan pariwisata. Menurut Orios, wilayah Indonesia Timur memiliki destinasi wisata yang dapat menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. "Banyak destinasi wisata yang menarik kunjungan kapal pesiar mancanegara untuk didatangi melalui pelabuhan yang dikelola PT Pelindo III," ujar Orios. Orios mencontohkan Pulau Flores NTT sebagai daerah potensi destinasi pariwisata yang menarik untuk dikembangkan seperti Labuan Bajo.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Pelindo III YON Irawan menambahkan NTT merupakan wilayah kepulauan yang membutuhkan transportasi laut untuk mobilisasi masyarakat dari satu pulau ke pulau lain.

PT Pelindo III merupakan perusahaan BUMN yang bergerak pada bidang jasa kepelabuhanan dan mengelola 43 pelabuhan pada tujuh provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan NTT, serta memiliki 10 anak perusahaan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement