REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPD RI Asri Anas berharap, terpilihnya Oesman Sapta Oddang (OSO) menjadi Ketua Umum Partai Hanura, bisa membantu mewujudkan semangat amandemen kelima UUD 45 terutama untuk penguatan DPD RI. Apalagi, OSO dikenal sebagai tokoh yang ikut merintis berdirinya DPD RI melalui Fraksi Utusan Daerah.
"Hanura harus bisa menjadi motor penggerak Amandemen kelima UUD 45 untuk penguatan DPD RI. Apalagi OSO dikenal sebagai tokoh yang ikut merintis berdirinya DPD RI melalui Fraksi Utusan Daerah," kata Asri dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (23/12).
Senator asal Sulawesi Barat ini menambahkan, jika ternyata OSO dan anggota DPD lainnya yang bergabung dengan Partai Hanura tidak bisa menjadi pengerak amandemen tersebut, maka ke depan harus ada batasan. Batasan yang dimaksud Asri adalah anggota DPD RI tidak boleh menjadi anggota partai politik.
"Pak OSO juga harus ingat bahwa beliau duduk di MPR (sebagai wakil ketua) merupakan wakil DPD RI. Sehingga, semangat untuk menjalankan visi dan misi dibentuknya DPD RI harus lebih besar daripada kepentingan partai politik," terang Asri.
Namun begitu, Asri mengaku yakin, terpilihnya OSO menjadi ketua umum Partai Hanura, bisa membantu memperkuat DPD RI yang menurutnya selalu terpinggirkan. "Selalu ada sisi positif dan negatif tapi kami yakin pak OSO dengan segudang pengalaman bisa membantu posisi DPD RI yang selalu terpinggirkan di mata partai," ucap Asri.