REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ratusan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar aksi penggalangan dana untuk korban banjir di Kota Bima. "Ini bukti nyata solidaritas untuk saudara kita di Bima," kata Sekretaris Derah Provinsi NTB H Rosiadi Sayuti di Mataram, Jumat (23/12).
Ia mengatakan, aksi penggalangan dana untuk korban banjir di Kota Bima itu, dilakukan secara spontan tanpa perencanaan sebelumnya. "Mari bantu jangan ragu-ragu, habiskan isi dompet, Allah SWT akan ganti," ujarnya di hadapan 600 PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.
Menurut Sekda, aksi penggalangan dana tersebut tidak akan berhenti di situ. Namun terus berlanjut ke seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov NTB.
Dalam aksi penggalangan dana tersebut, mulai Sekda NTB, Kepala Dinas SKPD, dan para kepala biro dan staf ahli, para asisten hingga staf biasa tidak luput menyumbangkan uangnya. Total uang yang terkumpul dalam aksi tersebut sebesar Rp 32 juta. "Nanti uang hasil penggalangan dana ini akan disalurkan ke masyarakat Kota Bima yang terkena musibah banjir," katanya.