Jumat 23 Dec 2016 19:14 WIB

Aiptu Sutisna Cabut Laporannya Terkait Kasus Dora

Rep: Muhyiddin/ Red: Bilal Ramadhan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan (tengah) mendampingi anggota Kepolisian Direktoral Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Inspektur (Aiptu) Sutisna (kiri) dan Pegawai Mahkamah Agung Dora Natalia Singarimbun (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan
Foto: Antara/Reno Esnir
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan (tengah) mendampingi anggota Kepolisian Direktoral Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Inspektur (Aiptu) Sutisna (kiri) dan Pegawai Mahkamah Agung Dora Natalia Singarimbun (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu anggota Satlantas Polda Metro Jaya, Aiptu Sutisna kini telah memaafkan seorang PNS yang mencakarnya di jalanan beberapa waktu lalu, yaitu Dora Natalia Singarimbun. Karena itu, Sutisna mencabut laporannya yang sebelumnya dilayangkannya ke Polres Jakarta Timur.

Sutisna mengaku mencabut laporannya tersebut karena atas dasar rasa kemanusiaan. Karena, kata dia, saat ini Dora juga memiliki dua  anak yang masih berusia di bawah umur, yaitu anak 11 tahun dan lima tahun.

"Kalau sampai dilanjutkan (kasusnya) nanti anaknya sama siapa. Makanya kasihan sama anaknya," ujar Sutisna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (23/12).

Sutisna mengaku pencabutan laporannya tersebut atas keinginannya sendiri. Apalagi, kata dia, Dora sendiri juga sudah menyesal telah berbuat kasar terhadapnya.

"Melihat Bu Dora ke sini (Polda) sudah mulai menyadari kesalahan dia. Sebagai manusia biasa pasti ada kekurangan dan kekhilafan. Saya juga kan bertemu dia tiga kali, di jalan, saat pertemuan sama Pak Dirlantas, dan di sini," kata dia.

Sutisna saat ini sudah merasa lega setelah mencabut laporannya tersebut. Namun, Sutisna mengingatkan kepada Dora dan semua masyarakat agar selalu berhati-hati jika terjadi kemacetan di jalanan dan tidak menumpahkan rasa kesalnya terhadap orang lain.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement