REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Penggagas Komunitas Babuju di Bima, Julhaidin mengatakan, kondisi di Kota Bima sejak siang tadi kembali diterjang banjir. Luapan air sungai menerjang beberapa titik.
Ia menambahkan, kepanikan menyelimuti Kota Bima saat ini. Julhaidin bersama beberapa rekan relawannya dari Komunitas Babuju mengaku berhasil mengevakuasi 16 anak-anak dan 21 orang ibu-ibu ke SD IT Insan Kamil kelurahan Santi.
"Kami sudah tidak bisa lagi mengevakuasi warga lain yang terperangkap di Perumahan Dosen STIE Bima belakang Insan Kamil termasuk warga lain yang berada di bagian barat Insan Kamil," katanya, Jumat (23/12).
Pria yang akrab disapa Rangga Babuju ini menyatakan, posisi air saat ini sudah mencapai dua meter. Dia memaparkan, lokasi evakuasi alternatif ada di Dana Traha, Bukit Jatiwangi, Bukit Kosambo Mande, Soncotengge, Bukit Penatoi, Dorolonda.
"Semoga warga Kota Bima lainnya selamat dari banjir bandang yang lebih besar dalam 60 tahun terakhir, dan semoga kami di sini pun selamat," katanya menambahkan.