Sabtu 24 Dec 2016 02:59 WIB

Bima Kembali Banjir, Fasilitas Listrik Terancam

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ani Nursalikah
Banjir landa Kota Bima, Jumat (23/12).
Banjir landa Kota Bima, Jumat (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BIMA -- Hujan yang mengguyur sejak pagi mengakibatkan banjir kembali menggenangi Kota Bima pada Jumat (23/11).

General Manager PLN Wilayah NTB Karyawan Aji menyebutkan, listrik memang sempat pulih, namun beberapa fasilitas kelistrikan kembali terancam.

"Banjir cukup tinggi, di Kantor PLN Area Bima mencapai 1,3 meter, di wilayah lain ada yang mencapai dua meter. Demi keamanan warga, terpaksa listrik kami padamkan," katanya.

Ia menerangkan, kondisi listrik di Bima saat ini padam total. Untuk Woha hingga Bolo aliran listrik normal. Sementara untuk Dompu daya mampu hanya tujuh MW dari kebutuhan 11 MW.

Hingga saat ini PLN pun belum bisa memastikan dampak kerusakan fasilitas kelistrikan akibat banjir susulan ini. Namun dipastikan beberapa gardu terendam banjir.

"Pengecekan jaringan akan kami lakukan besok pagi ketika situasi memungkinkan," tambah Aji.

Untuk mempercepat pemulihan, PLN juga kembali mengirimkan tambahan 13 personel teknisi dari Bali. Sebelumnya 50 personel teknisi dari Sumbawa dan Mataram juga telah membantu percepatan perbaikan sistem kelistrikan pascabanjir pertama.

Tidak hanya itu, PLN juga telah mengirimkan material seperti tiang listrik dari Sumbawa dan Mataram untuk menggantikan tiang yang roboh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement