REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Setelah resmi menjadi pelatih Crystal Palace, Sam Allardyce mengungkapkan ambisinya untuk mendongkrak performa tim asal London itu. Dia menegaskan, ambisi tersebut menjadi alasan utama keputusannya bergabung dengan the Eagles.

“Saya merasa klub bisa melangkah maju dari sini dan saya berharap saya dapat membantu untuk itu,” kata Allardyce seperti dikutip dari laman resmi Crystal Palace, Sabtu (24/12). 

Palace saat ini tercecer di posisi ke-17 klasemen Liga Primer Inggris dengan nilai 15, hanya terpaut satu angka dari Sunderland di posisi 18 atau batas atas zona degradasi.

Ambisi Ketua Palace Steve Parish yang ingin membawa klub lebih berkembang juga menjadi alasan penting lainnya bagi Allardyce. Selain itu, mantan pelatih timnas Inggris ini menyukai penampilan Palace.

Dukungan dari para pendukung Palace saat bermain di stadion dalam laga Liga Primer Inggris membuat Allardyce semakin semangat ingin membawa suka cita untuk klub barunya itu. 

Bagi pelatih berusa 62 tahun ini, Liga Primer Inggris merupakan laga terbaik di dunia. Menurutnya tidak ada siapapun yang meragukan kualitas dari liga tersebut. Sebab, menurut Allardyce, bertanding di Liga Primer Inggris juga cukup sulit. 

“Dengan pengalaman saya, saya pikir saya bisa membantu tim mendapatkan beberapa hasil yang lebih baik,” ungkap dia. Dia merasa, dengan hasil yang baik akan membuat semua pihak bisa merasa senang. 

Allardyce mensepakati kontrak sebagai manager selama dua setengah tahun di Selhurst Park. Dia menggantikan Alan Pardew yang belum lama ini dipecat sebagai manager Palace sejak dirinya bergabung pada Januari 2015. Rahayu Subekti

Ikuti Whatsapp Channel Republika