REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa merasa, ikhlas memiliki makna yang sangat dekat dengan Allah SWT. Sebab, ikhlas berarti mampu melakukan sesuatu tidak lain demi mencari keridhoan dari Allah SWT.

"Ikhlas itu bisa dimaknai melakukan sesuatu semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT," kata Khofifah kepada Republika, Jum'at (23/12).

Ia mencontohkan, saat ada kerja bakti membersihkan selokan dan sampah di lingkungan rumah, tentu ada yang melakukannya sepenuh hati atau karena solidaritas semata. Tentu, ridha Allah SWT akan senantiasa turun lebih besar kepada orang-orang yang melakukan kerja bakti tersebut, dengan sepenuh hati karena peduli terhadap lingkungan.

Khofifah mengatakan, keikhlasan serupa bisa dibangun ke ruang lingkup yang lebih besar lagi, yaitu untuk membangun proses berbangsa dan bernegara. Semisal, Kemensos pada 20 Desember lalu mencanangkan lagi program yang dua tahun lalu sudah dideklarasikan, yaitu one day one care, sehari berbagi minimal kepada satu orang.

"Bangun komitmen di dalam diri kita, setiap hari tengok kanan tengok kiri, mencari bila ada yang membutuhkan uluran tangan," ujar Khofifah.

Minimal, uluran tangan itu dapat diberikan satu orang dengan berbagi kepada satu orang lain setiap harinya. Menurut Khofifah, jika ini mampu dilakukan setiap orang dengan keikhlasan, rasanya berbagai persoalan yang menyangkut kemasyarakatan di Indonesia, akan lebih mudah teratasi oleh masyarakat itu sendiri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika