Sabtu 24 Dec 2016 17:53 WIB

Tim Kemanusiaan Rumah Zakat Tiba di Perbatasan Suriah-Turki

Rep: Qommaria Rostanti/ Red: Dwi Murdaningsih
Bantuan kemanusiaan RZ untuk Suriah tiba di Kilis, sebuah kota perbatasan antara Turki-Suriah, Jum'ah (23/12).
Foto: Dok. Istimewa
Bantuan kemanusiaan RZ untuk Suriah tiba di Kilis, sebuah kota perbatasan antara Turki-Suriah, Jum'ah (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID,‎ JAKARTA -- Tim kemanusiaan Rumah Zakat (RZ) untuk Suriah tiba di Kilis, sebuah kota perbatasan antara Turki dan Suriah, pada Jumat (23/12). Setiba di Kilis, tim langsung bergerak menyiapkan dan memobilisasi paket bantuan untuk pengungsi Suriah yang terus berdatangan dari Suriah menuju Turki.

Paket bantuan yang disiapkan diantaranya paket perlengkapan bayi, paket makanan darurat, dan perlengkapan pengungsi. Paket bantuan tersebut diarahkan untuk membantu pengungsi di Kilis, Reyhanli dan titik pengungsi lain yang diantara pengungsinya berasal dari Aleppo.

Bersamaan dengan penyiapan paket bantuan, tim kemanusiaan RZ didampingi tim dari IHH (mitra sinergi untuk bantu Suriah) juga mengunjungi lokasi pengungsian yang berada di Kilis. Kadatangan tim kemanusiaan RZ disambut derai bahagia warga dan anak-anak Suriah. Anak-anak Suriah menyambut hangat dan tanpa sungkan berbincang bersama kami dalam bahasa arab.

Berdasar pantauan tim kemanusiaan RZ, di lokasi pengungsian Kilis, kondisi pengungsi jauh lebih baik dibanding saudara-saudara mereka yang masih berada di Suriah. "Menurut informasi mitra penyaluran kami, terdapat sekitar 40 ribu pengungsi baru datang dari Aleppo menuju Idlib, Suriah yang perlu dukungan dan bantuan darurat," kata RZ dalam keterangannya, Sabtu (23/12).

Diantara para pengungsi tersebut diantaranya perempuan dan anak-anak. Sejak awal krisis kemanusiaan terjadi di Suriah, Turki menampung lebih dari 3 juta pengungsi.

Meski kondisi cuaca di sana sangat dingin sekitar 2 derajat Celcius, tim kemanusiaan RZ hingga saat ini dalam kondisi sehat walafiat. RZ terus mengupayakan agar bantuan dari masyarakat Indonesia bisa diterima para pengungsi dengan baik. RZ pun berterima kasih atas doa, dukungan moril serta donasi yang terus mengalir. Sebagai bagian dari warga negara yang beradab dan berprikemanusiaan, dengan penduduk muslim terbesar, sudah sepatutnya Indonesia menjadi penegak nilai dan aksi kemanusiaan di dunia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement