Sabtu 24 Dec 2016 19:05 WIB

Ada Lafaz Allah di Dekorasi Natal, Manajemen Hotel Novita Jambi Diperiksa

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Reiny Dwinanda
Foto yang diabadikan netizen memperlihatkan lafaz Allah dijadikan sebagai bagian dari dekorasi natal di Hotel Novita Jambi. Foto beredar di media sosial sejak Jumat (23/12) petang.
Foto: Netizen
Foto yang diabadikan netizen memperlihatkan lafaz Allah dijadikan sebagai bagian dari dekorasi natal di Hotel Novita Jambi. Foto beredar di media sosial sejak Jumat (23/12) petang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Jambi bergejolak begitu mengetahui temuan lafaz Allah digunakan sebagai bagian dari dekorasi natal di lobi hotel Novita. Foto dan videonya menyebar dengan cepat melalui aplikasi pesan instan dan media sosial.

Dalam foto tersebut tampak bangunan gereja berlatar pohon cemara hias. Di sisi kiri dan kanannya terdapat boneka salju. Di bagian depan yang menjadi pekarangan gereja tertulis lafaz Allah.

Malam itu juga, warga berkerumun di depan hotel yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto No. 44, Pasar Jambi, Kota Jambi, itu. Karopenmas Polri Kombes Pol Rikwanto membenarkan temuan warga tersebut. "Saat ini, kasusnya masih terus dikembangkan," ujarnya saat hubungi Republika.co.id, Sabtu (24/12).

Rikwanto menjelaskan sejumlah orang telah diperiksa terkait susunan batu taman bertuliskan lafaz Allah dalam bingkai yang membentuk telapak kaki tersebut. "Semuanya diperiksa, terutama manajemen hotel dan siapa yang membuat (dekorasi natal) itu," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement