Sabtu 24 Dec 2016 19:36 WIB

Hotel Novita Jambi Ditutup Sementara

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Reiny Dwinanda
Foto yang diabadikan netizen memperlihatkan lafaz Allah dijadikan sebagai bagian dari dekorasi natal di Hotel Novita Jambi. Foto beredar di media sosial sejak Jumat (23/12) petang.
Foto: Netizen
Foto yang diabadikan netizen memperlihatkan lafaz Allah dijadikan sebagai bagian dari dekorasi natal di Hotel Novita Jambi. Foto beredar di media sosial sejak Jumat (23/12) petang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karopenmas Polri Kombes Pol Rikwanto mengungkapkan hotel Novita di Jambi telah ditutup sementara sejak Jumat (23/12) malam. Penutupan tersebut diberlakukan atas instruksi Gubernur Zumi Zola. Sang gubernur belum memberikan batas akhir waktu penutupan hotel bintang empat di jantung kota Jambi tersebut.

Terkait penutupan hotel Novita, Rikwanto membenarkan informasi tersebut. Ia menjelaskan saat ini sudah tidak ada aktivitas di hotel Novita. "Sekarang sedang dilangsungkan proses pemeriksaan," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (24/12).

Pada Jumat malam, warga Jambi ramai mendatangi hotel Novita yang terletak di Jalan Gatot Subroto No. 44, Pasar Jambi, Kota Jambi, itu. Mereka melancarkan protes keras terkait penggunaan lafaz Allah sebagai bagian dari dekorasi natal. Lafaz Allah yang tersusun menggunakan batu koral putih itu berada di bagian pekarangan miniatur gereja.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement