Sabtu 24 Dec 2016 20:38 WIB

Agar Situasi Tetap Kondusif, Polisi Upayakan Dialog Tokoh Masyarakat Jambi

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Reiny Dwinanda
Foto yang diabadikan netizen memperlihatkan lafaz Allah dijadikan sebagai bagian dari dekorasi natal di Hotel Novita Jambi. Foto beredar di media sosial sejak Jumat (23/12) petang.
Foto: Netizen
Foto yang diabadikan netizen memperlihatkan lafaz Allah dijadikan sebagai bagian dari dekorasi natal di Hotel Novita Jambi. Foto beredar di media sosial sejak Jumat (23/12) petang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah kota Jambi telah menutup Hotel Novita untuk jangka waktu yang belum ditentukan. Penutupan tersebut berlangsung Jumat (23/12) malam setelah foto dan video yang memperlihatkan penggunaan lafaz Allah sebagai bagian dari dekorasi natal di lobi hotel bintang empat tersebut beredar luas di media sosial.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar meminta masyarakat tidak terprovokasi terhadap hal tersebut. "Kami mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi dan menjaga agar situasi tetap kondusif," ujarnya kepada Republika.co.id, Sabtu (24/12).

Sementara itu, sambil mengusut insiden tersebut, kepolisian juga berencana melakukan usaha untuk menjaga situasi Jambi agar tetap kondusif. Dalam waktu dekat, rencananya akan ada pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh-tokoh agama. "Kepolisian akan mengupayakan pertemuan dialog forkopimda dan tokoh agama," kata Boy.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement