REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Radio City Rockette secara resmi akan menghibur pada pelantikan Presiden Terpilih Amerika Donald Trump. Hanya saja, penampilan itu justru diakui mereka sebagai hal yang memalukan.
"Untuk untuk masing-masing individu Rockettes menolak untuk melakukannya, dasarnya akan menjadi penghentian pekerjaan yang mungkin menempatkan mereka melanggar ketentuan itu," ujar sumber terdekat dikutip dari PEOPLE, Sabtu (24/12).
Penyataan tersebut sepertinya bukan isapan jempol belaka. Baru-baru ini salah satu anggota Radio City Rockette membagikan sebuah pernyataan yang kemudian secara tiba-tiba dihapus.
Dalam akun Phoebe Pearl menuliskan jika secara pribadi dia merasa malu dan kecewa ikut terlibat dalam malam pelantikan Trump. "Saya biasanya tidak menggunakan media sosial untuk membuat sikap politik tapi saya merasa kewalahan dengan emosi," tulis Pearl.
Pearl mengatakan grup mereka merupakan kelompok perempuan yang penuh dengan kecerdasan dan rasa cinta, sehingga keputusan untuk mengisi acara pelantikan menjadi hal yang berlawanan. Dia mengaku bersuara atas nama pribadi, tapi keputusan pihak manajamen tidak bisa diganggu.