Sabtu 24 Dec 2016 22:07 WIB

Mendagri Pastikan Perayaan Natal di Indonesia Aman

Umat Katolik mengikuti misa malam Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Sabtu (24/12).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Umat Katolik mengikuti misa malam Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Sabtu (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memastikan perayaan malam Natal umat Kristen yang sedang berlangsung Sabtu (24/12) dan perayaan Natal Ahad (25/12), berlangsung aman

"Kami pastikan setiap umat beragama dapat merayakan hari besar agamanya dengan aman dan nyaman. Khususnya malam ini dan besok hari saat umat Kristen merayakan Natal," ujar dia saat ditemui di Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII), di Kemayoran, Sabtu (24/12).

Ia mengatakan bahwa pemerintah secara jelas telah menjaga pelaksanaan dan perayaan Natal di seluruh Indonesia. Bahkan, katanya, pihak kepolisian dan TNI secara sinergi melakukan pengamanan terhadap pelaksanaan perayaan Natal di seluruh Indonesia.

"Polri dan TNI secara sinergi melakukan pengamanan pada pelaksanaan Natal di seluruh Indonesia," kata dia.

Selain itu, pemerintah juga memastikan menjamin keamanan perayaan ibadah semua agama di Indonesia. "Jadi semua agama dijamin oleh pemerintah untuk melaksanakan keyakinannya dan juga perayaan hari besar agamanya," jelas dia.

Ia menambahkan, pengamanan oleh polri dan TNI juga dilakukan hingga tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia. "Tujuannya jelas, pemerintah ingin memastikan bahwa negara hadir dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi setiap masyarakat di Indonesia," tandas Mendagri.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement