Ahad 25 Dec 2016 03:54 WIB

SBY: 'Move On' untuk Jadi Bangsa yang Maju dan Sejahtera

Presiden RI keenam yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Presiden RI keenam yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan selamat hari Natal tahun 2016. SBY mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi dan harmoni untuk menuju bangsa yang maju dan sejahtera.

"Saya dan Ibu Ani mendoakan, semoga damai & sejahtera senantiasa menyertai saudaraku umat Kristiani dalam merayakan Natal Th 2016 ini," kicau SBY di akun twitter resminya @SBYudhoyono.

SBY menuliskan berbagi rasa kasih dan persaudaraan adalah nilai luhur yang harus dirawat dengan sebaik-baiknya oleh seluruh rakyat di Indonesia. Menurutnya tolerasi dan persaudaraan dalam keberagaman di Indonesia telah mendapat apresiasi dari dunia internasional, sehingga sudah seharusnya rakyat tetap menjaga hal tersebut.

"Jika bangsa kita dihormati dunia karena dipandang sebagai model harmoni dan toleransi, jangan sampai kita sendiri yang kurang menghormatinya," tulisnya.

Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan, di pengujung tahun 2016 sejarah tengah menguji apakah rakyat Indonesia masih bisa menjaga persaudaraan dan kerukunan. SBY menambahkan persatuan adalah modal bagi Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju dan sejahtera.

"Tekadkan dalam hati, Kita Bisa," cuitnya.

"Hari esok adalah hari kita semua. Petik segala pelajaran dalam kehidupan kita. Kemudian "move on", menjadi bangsa yang maju dan sejahtera," tulis SBY.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement