REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan membakar habis markas PBB di New York. Hal itu ia sampaikan sebagai tanggapan atas kritik internasional terkait kebijakan 'berdarahnya' dalam memberantas pengedar narkoba.
"Kalian pergi dan mengajukan komplain ke PBB, saya akan membakar habis gedung PBB jika kalian menginginkannya," ujar Duterte seperti dikutip New York Times dan dilansir RR, kemarin.
"Saya akan membakarnnya jika pergi AS," katanya menambahkan saat berkunjung di pangkalan militer di Zamboanga.
Ini bukan pertama kali Duterte mengeluarkan pernyataan kontroversia. Ia pernah menghina Presiden AS Barack Obama dan menyindir kalangan Yahudi.
Pada Kamis lalu, Duterte juga menyebut petinggi PBB Zeid Ra'ad Al Hussein sebagai seorang 'idiot'. Hal itu disampaikan setelah Komisi Hak Asasi Manusia PBB ingin menyelidiki sejumlah pembunuhan saat Duterte masih menjabat sebagai Wali Kota Davao.
Baca juga, Duterte Menyesal Hina Obama.