REPUBLIKA.CO.ID, BIMA -- Basarnas Kantor SAR Mataram mengerahkan satu helikopter jenis BO 105 HR 15 19 untuk membantu distribusi logistik ke para pengungsi korban banjir bandang di Kota dan Kabupaten Bima. Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit mengatakan, hal ini dilakukan karena beberapa akses ke lokasi pengungsian sulit dilalui melalui jalur darat. Ia menilai, langkah yang paling efektif untuk melakukan pengaluran logistik ialah melalui jalur udara.
"Tadi heli kita sudah terbang mengangkut logistik dari lapangan Wali Kota Bima menuju Kecamatan Wawo, Bima," katanya di Bima, Ahad (25/12).
Dari pemantauan situasi di lapangan, ia katakan, kondisi air sudah surut dan beberapa warga sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing. Sementara beberapa warga lainnya masih bertahan di tempat pengungsian karena rumahnya mengalami kerusakan.
"Saat ini seluruh tim yang terlibat masih tetap melakukan siaga di lapangan," lanjutnya.
Banjir Bandang yang terjadi di Kota Bima pada Rabu (21/12) dan Jumat (23/12) menyebabkan beberapa rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan parah. "Saat ini Pemerintah setempat masih mendata korban dan kerusakan yang terjadi," katanya menambahkan.