Senin 26 Dec 2016 01:01 WIB

Berita Hoax Picu Ancaman Perang Nuklir Pakistan-Israel

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Rudal nuklir Pakistan
Rudal nuklir Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID -- Berita yang diduga hoax memicu ketegangan Pakistan dan Israel. Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif dalam akun Twitter-nya mengingatkan Israel jika Pakistan adalah negara nuklir. Pakstan bisa menyerang balik jika diserang.

Hal itu disampaikan Asif menanggapi artikel dari sebuah situs yang terkenal menyajikan teori konspirasi,  AWD. Artikel dari AWD  mengklaim bahwa mantan menteri pertahanan Israel, Moshe Ya'alon, mengancam akan menggunakan senjata nuklir di Pakistan jika Islamabad mengirim pasukan ke Suriah.

"Sejauh yang kita khawatirkan ini adalah ancaman, mereka tiba di Suriah, kita akan tahu apa yang harus dilakukan, kita akan menghancurkan mereka dengan serangan nuklir," kata Ya'alon dalam artikel di AWD.

Namun tak lama pernyatan tersebut mendapat reaksi cepat dari kementerian pertahanan Israel yang mengatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut.

Dalam tulisan Kementerian Pertahanan Israel yang dibalas kepada akun Asif, bahwa pernyataan oleh Moshe Ya'alon tidak pernah diucapkan.

"Laporan dimaksud oleh Menteri Pertahanan Pakistan sepenuhnya palsu," ungkap Kementerian Pertahanan Israel seperti dilansir dari media Rusia, RT, pada Ahad (25/12).

Kedua pihak diketahui telah menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi (NPT), dan keduanya dianggap kekuatan nuklir. Sementara situs AWD,  dikenal tak memiliki kredibilitas. Salah satu artikelnya menganalisis dan mengklaim Raja Abdullah dari Yordania membunuh istrinya, Ratu Rania, yang masih hidup dan sehat hingga kini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement