REPUBLIKA.CO.ID, LONDONG -- Ratu yang paling lama menjabat di Inggris, Ratu Elizabeth, untuk pertama kali dalam beberapa dasawarsa tak bisa menghadiri Missa Natal di gereja karena sakit. Kunjungan ke gereja pada Hari Natal juga adalah kegiatan tradisi keluarga Kerajaan Inggris. Tradisi itu dimulai ketika Keluarga Kerajaan mulai menghabiskan Natal di kegiaman pribadi Ratu di Sandringham.
Keprihatinan mengenai kesehatan Ratu Elizabeth disampaikan awal pekan lalu, ketika ia harus menunda perjalanan naik kereta dari rumahnya di London ke kediaman pribadi di Sandringham di Norfolk, kata Xinhua, Senin siang (26/12). Para pejabat istana mengatakan, Ratu Elizabeth (90 tahun) dan suaminya Pangeran Philip (95) menderita "flu berat".
Namun, pasangan Kerajaan Inggris tersebut melakukan perjalanan 161 kilometer ke Sandringham dengan naik helikopter pada Ahad malam. Di dalam pernyataan singkat, seorang juru bicara Istana Kensington pada Ahad mengatakan, "Yang Mulia Ratu takkan hadir di gereja di Sandringham pagi ini. Ratu terus menjalani pemulihan demam parah dan akan tetap berada di dalam istana untuk membantu pemulihannya. Yang Mulia akan ikut dalam Perayaan Natal Keluarga selama hari ini".
Harian nasional di London Daily Express mengatakan kelihatannya itu adalah untuk pertama kali dalam 64 tahun masa jabatan Ratu Elizabeth ia tak menghadiri kegiatan tradisi Missa Hari Natal. Jutaan orang menyaksikan pesan tradisional Ratu melalui televisi nasional. Pidato tersebut telah direkam lebih dulu beberapa hari sebelum ia sakit.