REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Pertamina Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DIY menyebutkan konsumsi bahan bakar minyak mulai meningkat seiring dengan memasukinya momentum libur akhir tahun.
"Produk pertamax dan pertalite yang sebelumnya diprediksi naik hingga 15 persen, tercatat meningkat hingga 5,53 persen dan 6,37 persen, dengan rata-rata konsumsi harian masa satgas sejumlah 2.755 kilo liter (kl) untuk pertamax dan 5.724 kl untuk pertalite," kata pejabat Pertamina Jawa Bagian Tengah Suyanto, Ahad (25/12).
Sedangkan untuk konsumsi premium peningkatannya tidak terlalu signifikan yaitu sebesar 1,81 persen dengan rata-rata konsumsi harian masa satgas sebanyak 3.461 kl. Selanjutnya untuk produk solar meningkat sebesar 1,53 persen dengan rata-rata konsumsi harian sebanyak 5.279 kl.
Dikatakan, data-data tersebut merupakan bagian dari data pantauan rutin yang dikumpulkan oleh Tim Satgas Natal dan Tahun Baru Pertamina MOR IV dari berbagai titik suplai Pertamina di Jawa Tengah.
"Tim Satgas yang mulai bertugas sejak tanggal 19 Desember 2016 hingga 9 Januari 2017 tersebut juga rutin berkoordinasi dengan satgas yang dibentuk Pemerintah Daerah Jawa Tengah," katanya.
Mengenai terjadinya peningkatan konsumsi sendiri, dijelaskan yang paling terasa adalah di sepanjang jalur pantai utara Jawa Tengah, termasuk di sekitar pintu keluar Tol Brebes Timur hingga Tegal.
Meski demikian, diakuinya peningkatan konsumsi yang telah diantisipasi sebelumnya ini dapat ditangani dengan baik sehingga stok BBM di berbagai lokasi terjaga dengan aman.
Guna memastikan kondisi tersebut, kemarin Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja hadir melakukan kunjungan ke Satgas Natal dan Tahun Baru yang bertempat di Kantor Unit Pertamina MOR IV di Semarang.
Dalam kunjungan tersebut, Tim Satgas menjelaskan kepada Dirjen Migas mengenai peningkatan konsumsi berbagai jenis BBM. Wiratmaja juga menanyakan kendala-kendala tertentu yang dihadapi di lapangan.
Pada kesempatan tersebut pihaknya juga memberikan arahan dan mengimbau agar setiap indikasi di lapangan terus dipantau dan ditindaklanjuti secepat mungkin serta mengoptimalkan //contact center// dan media sosial sebagai salah satu jalur untuk mengetahui kondisi yang terkini di wilayah-wilayah rawan kepadatan.
Sementara itu, selain melayani kebutuhan BBM masyarakat melalui 673 SPBU yang tersebar di penjuru provinsi Jawa Tengah, pada masa mudik Natal ini Pertamina MOR IV juga memberikan pelayanan khusus melalui penjualan BBM pertamax dalam kemasan di 2 titik padat utama yakni di area istirahat kilometer 252 Tol Brebes dan jalur wisata Guci.
Khusus di area istirahat kilometer 252, juga telah disiapkan mobil SPBU yang berfungsi sebagai SPBU portabel untuk menjual produk pertamax dan pertamina dex. Khusus pada H-2 dan H-1 lalu, tercatat pertamax dalam kemasan tersebut telah terjual sebanyak 2.830 liter.