REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Para pengguna jalan tol diimbau untuk tidak melanggar batas maksimum kecepatan ruas Banyumanik- Bawen. Karena kondisi cuaca di ruas jalan tol ini cenderung turun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Pada saat hujan turun dengan intensitas tinggi jamak mengganggu jarak pandang pengendara. Sehingga pihak Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pengelola perlu mengeluarkan imbauan bagi keselamatan para pengguna jalan tol ini.
Petugas Sentra Komunikasi (Senkom) PT TMJ, Nanda Firman menyampaikan dalam beberapa hari terakhir hujan selalu mengguyur ruas jalan tol ini. Terutama sejak memasuki wilayah Ungaran hingga Bawen.
Guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan, pengguna jalan tol diimbau tidak memacu kendaraannya melebihi batas maksimal kecepatan, 80 kilometer per jam. Terutama di titik rawan kecelakaan jalan tol yangi didominasi tanjakan dan turunan ini.
Seperti di kilometer 26 di wilayah Beji untuk arus lalulintas dari Bawen menuju Ungaran. Di titik ini jalan didominasi turunan yang menikung. “Ada baiknya mengurangi kecepatan dan selalu menjaga jarak aman antar kendaraan,” ungkapnya.
Apalagi, lanjut Nanda, volume kendaraan yang melintas di ruas jalan tol ini juga terus meningkat sejak H-1 natal atau Sabtu (24/12) kemarin. Pihaknya juga mencatat lonjakan arus kendaraan yang melintas di tol Banyumanik-Bawen pada, Sabtu (24/12) malam hingga Ahad (25/12) pagi.
Dimana jumlah kendaraan yang melintas di ruas jalan tol ini mencapai 41.809 kendaraan. Sementara pada Senin (26/12) dinihari hingga siang dari gerbang tol Banyumanik yang mengarah ke Bawen tercatat ada 20.266 kendaraan.
Sementara dari arah sebaliknya, Bawen menuju Banyumanik, total kendaraan yang melintas mencapai 17.767 unit kendaraan. “Sejauh ini belum ada kejadian menonjol seperti kecelakaan di ruas jalan tol, hingga Senin ini,” tegasnya.
Hal ini diamini oleh Kasubnit PJR Jateng X Tol Banyumanik- Bawen, Iptu Ragil Irawan. Meski begitu pihaknya juga mengimbau kewaspadaan dan kehati- hatian saat melintas di ruas jalan tol ini.
Bagi para pengendara yang telah menempuh perjalanan jauh disarankan untuk memanfaatkan rest area yang ada di KM 22 maupun di sekitar gerbang tol Bawen untuk sejenak beristirahan dan menghilangkan letih.
Dengan kondisi fisik yang terjaga, maka stamina dan konsentrasi pengendara akan tetap prima untuk melanjutkan sisa perjalanan. “Kalau memang kondisi fisik sudah lelah silakan beristirahat dari pada membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya,” kata Ragil.