REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea tetap kokoh memuncaki klasemen Liga Primer Inggris. The Blues mencatatkan kemenangan ke-12 beruntun di liga seusai membungkam Bournemouth 3-0 pada duel Boxing Day di Stamford Bridge, Senin (26/12).
Dua gol Pedro dan satu dari Eden Hazard membuat Chelsea kini mengantongi nilai 46 dari 18 laga, unggul sembilan angka dari Liverpool dan Arsenal. The Blues juga mencatatkan rekor dengan torehan 12 kemenangan beruntun, terbaik dalam sejarah klub. Liverpool berpeluang mendekat jika berhasil menaklukkan Stoke City pada Rabu (28/12) dini hari WIB.
Absennya Diego Costa akibat larangan bermain tak otomatis membuat Michy Batshuayi tampil sebagai starter. Pelatih Antonio Conte memilih bermain tanpa penyerang murni.
Ia menggeser Eden Hazard yang biasa beroperasi di sayap sebagai penyerang tengah. Meskipun tanpa target man, permainan bola dari kaki ke kaki yang diperagakan para pemain Chelsea yang diinisiasi Hazard cukup merepotkan pertahanan Bournemouth.
Hazard pun diberi kebebesan penuh bergerak. Ia tak terpaku di depan, tapi bergerak melebar dan terkadang turun ke bawah. Jika ini terjadi, Willian dan Pedro bergantian mengisi posisi sebagai penyerang tengah.
Taktik Conte ini membuahkan hasil pada menit ke-24 ketika Pedro membobol gawang tim tamu dengan tendangan indah menuntaskan kerja sama apik.
Gol tercipta dari situasi yang diawali pergerakan Willian di sisi kanan kotak penalti Bournemotuh. Tak bisa mengalirkan bola ke depan gawang, ia memilih mengoper ke Nemanja Matic di tengah. Tak menahan lama, Matic meneruskan bola ke Hazard.
Gelandang timnas Belgia ini kemudian berakselerasi membuat situasi seolah hendak menusuk, namun cepat mengoper bola kepada Cesc Fabregas. Fabregas dengan jeli meneruskan si kulit bundar kepada Pedro di tepi kotak penalti.
Sebenarnya eks winger Barcelona ini tak punya ruang tembak ideal. Tapi ia memanfaatkan momentum dengan segera melepaskan tendangan melengkung ke sisi kiri atas yang tak bisa dijangkau oleh kiper Artur Boruc.
Chelsea melanjutkan permainan menyerang dari seluruh sisi pada babak kedua. Kali ini Hacard berakselerasi dari sisi kiri, ia mengecoh bek Simon Francis yang terpancing menjegalnya di kotak terlarang. Tanpa ampun, wasit Michael Jones menunjuk titik putih. Hazard yang mengambil sendiri penalti menjalankan tugasnya dengan maksimal untuk mengubah skor menjadi 2-0 pada menit ke-49.
Unggul dua gol membuat Chelsea lebih berkonsentrasi menjaga pertahanan. Namun serangan balik cepat the Blues lewat Pedro dan Hazard kerap mengancam pertahanan Bournemouth.
Sebaliknya, segala upaya tim tamu untuk menjebol pertahanan Chelsea selalu menemui jalan buntu. Solidnya tiga bek Chelsea, Cesar Azpilicueta, Gary Cahill, dan Davi Luiz membuat Bournemouth hanya bisa memainkan bola di luar kotak penalti.
Pelatih Eddie Howie membuat dua pergantian pada menit ke-66 dengan memasukkan Benik Afobe dan Junior Stanislas. Afobe nyaris menjebol gawang Chelsea saat ia dengan cermat menjemput umpan terobosan terukur Jack Wilshere. Sayangnya, Afobe gagal menaklukkan Thibaut Courtois yang bisa mengadang tendangannya.
Tak ada lagi peluang emas bagi Bournemouth hingga laga berakhir. The Cherries bahkan harus kebobolan untuk kali ketiga lewat serangan balik Chelsea. Pedro yang menggiring bola dari tengah melepaskan tendangan yang arah bolanya berubah mengecoh Boruc karena mengenai bek Dan Gosling.
Dengan hasil ini, the Cherries harus puas berada di posisi ke-13 dengan nilai 21.