REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terjadi kasus perampokan di RT 01/RW 12, Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12). Dalam kejadian tersebut, enam orang meninggal dunia di dalam kamar mandi.
"Enam orang sudah kondisi meninggal dan lima orang masih hidup dan dirawat di rumah sakit," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Wibowo kepada wartawan, Selasa (27/12).
Keenam korban meninggal dunia tersebut, yaitu Dodi Triono (59 tahun), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9) atau anak ketiga korban, Amel (teman anak korban), Yanto (sopir korban), dan Tasrok (40) yang juga sopir korban.
Sementara, lima korban lainnya masih dalam keadaan hidup. Mereka adalah Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13), Santi (22) atau pembantu korban. Kemudian, Fitriani (23) dan Windy (23).
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Setidaknya ada dua saksi yang sementara ini diperiksa polisi, yaitu Evan Sandrego Pratama Putra dan seorang mahasiswi Sheila Putri. "Masih didalami dan periksa saksi-saksi, korban dibawa ke rumah sakit," ucap Argo.
Argo menjelaskan, kejadian ini bermula saat saksi Sheila Putri melaporkan perampokan tersebut ke Pospol Kayu Putih tadi pagi sekitar pukul 09.25 WIB. Kemudian, lanjut dia, polisi segera merapat ke lokasi dan selanjutnya ditemukan 11 korban telah dimasukkan dalam satu kamar mandi dengan ukuran 1,5 m x 1,5 m.
"Posisi terkunci dari luar dan para korban meninggal diduga akibat kehabisan oksigen," kata Argo.