Selasa 27 Dec 2016 13:52 WIB

Athian Ali: Istiqomah Sebagai Muslim yang Kafah

Red: Rahmat Santosa Basarah
Tokoh Islam KH Athian Ali Dai
Foto: ROL/Sadly Rachman
Tokoh Islam KH Athian Ali Dai

REPUBLIKA.CO.ID BANDUNG--Dengan ke-Maha Kuasaan, Keadilan dan kebijaksanaan-Nya, Allah SWT memberikan hak sepenuhnya kepada manusia memilih untuk Beriman atau Kafir. Demikian antara lain pokok Ceramah atau Tausyiah yang akan disampaikan KH Athian Ali Muhammad Da'i yang akan disampaikan pada Muhasabah akhir tahun Republika.

Muhasabah akhir tahun Republika ke-8 akan digelar di Masjid Pusdai pada 31 Desember 2016 mendatang. Lebih lanjut dikatakan Athian, jika seseorang memilih beriman, maka konsekuensinya ia harus aslama, Islam  (berserah diri) kepada Allah SWT untuk  mengatur dari A sampai Z kehidupan dirinya.

"Tidak ada pilihan bagi setiap mu'min jika ia ingin selamat di dunia terutama di akhirat nanti kecuali ia harus istiqamah dalam ke-Islamannya secara Kafah (totalitas) sampai sakratul maut tiba," papar Athian.

Karena, menurutnya, yang akan kelak dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT di yaumil akhir nanti bukan hanya sebatas shalat, puasa, haji dan ibadah ibadah tertentu saja, namun seluruh aspek kehidupan yang dijalani manusia setiap detik. "Karenanya, Sejak detik ini segera kita ucapkan selamat tinggal sekularisme, untuk kemudian mari kita Islamkan setiap detak jantung kita," tegas Athian.

Ketua panitia Muhasabah akhir tahun Republika, Yusuf Supriatna mengungkapkan Muhasabah kali ini akan menampilkan empat penceramah. Mereka adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, KH Athian Ali Muhammad Dai, KH Prof Hermawan K Dipojono PhD serta Ustaz Evie Effendi. Muhasabah akhir tahun Republika akan digelar di Masjid Pusdai, Bandung, 31 Desember 2016, dimulai pukul 19.00 WIB hingga selesai.

"Muhasabah ini hakekatnya adalah bagaimana kita berinstrospeksi, untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang. Daripada merayakan pergantian tahun dengan hura-hura, mari kita bermuhasabah di Masjid Pusdai sambil mendengarkan tausyiah," tandas Yusuf.

Muhasabah Republika ke-8 ini didukung oleh Pusdai, Pemprov Jabar, Badan Pengelola Islamic Centre Jawa Barat, Bank BJB, Bank BJB Syariah, Pos Indonesia, Elzatta, JNE, RZ, Vila Istana Bunga serta Naripan Hotel. Jamaah juga berkesempatan mendapatkan hadiah doorprize umrah yang dipersembahkan oleh Dago Wisata dan Maqdis. "Serta banyak hadiah-hadiah doorprize menarik lainnya," kata Yusuf.

Pada Muhasabah Republika ke-8 ini, Republika juga menggandeng MQ FM, Radio Dahlia, Hits Radio serta Lita FM sebagai media partner.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement