Selasa 27 Dec 2016 17:21 WIB

Korban Perampokan Pulogadung Dikenal Punya Jiwa Sosial Tinggi

Rep: Muhyiddin/ Red: Bilal Ramadhan
Keluarga Dodi Triono yang menjadi korban tewas perampokan yang diunggah salah satu anaknya, Dianita Gemma, di akun Instagram pribadinya beberapa bulan lalu.
Foto: Instagram
Keluarga Dodi Triono yang menjadi korban tewas perampokan yang diunggah salah satu anaknya, Dianita Gemma, di akun Instagram pribadinya beberapa bulan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu tetangga korban almarhum Dodi Triyono, Wiransyah (34) mengatakan bahwa Dodi dikenal sosok yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Bahkan, kata dia, Dodi kerap memberikan uang santunan kepada orang lain.

Dody merupakan salah satu dari enam korban aksi perampokan yang tewas di kamar mandi rumahnya di Jalan Pulo Mas Utara nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12).

"Pak Dody orangnya sosialis, sangat bersosialisasi banget. Beliau sering memberikan santunan anak yatim, pengajian, dan acara lainnya, agamanya bagus," ujar Wiransyah di lokasi kejadian.

Tak hanya itu, Wiransyah menuturkan bahwa almarhum yang  juga merupakan Ketua RT 12 RW 16 tersebut juga dikenal sebagai sosok yang ramah. "Sangat dikenal baik kalau di sini. Orang yang mudah ditemui, dan juga berbaur sama siapa aja. Di lingkungan Pulo Mas ini sangat mengenal sosok beliau yang baik," ucap dia.

Wira mencontohkan bahwa ketika Bulan Puasa, almarhum kerap memberikan makanan kepada pemulung. "Setiap bulan puasa, pemulung dipanggil ke rumahnya," jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement