Selasa 27 Dec 2016 17:32 WIB

Korban Penggusuran Bayar Sewa Rusun, Agus: Punyakah Kita Hati

Red: Bayu Hermawan
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Foto: Republika/Prayogi
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan ingin membangun rumah susun bagi warga Jakarta, tanpa penghuninya harus membayar sewa setiap bulan alias gratis.

"Saya menawarkan program rumah rakyat, yakni mengubah dari 'horizontal housing' menjadi 'vertical housing', tetapi tidak jauh-jauh dari tempat mereka tinggal saat ini, dan mereka tidak menyewa, tapi memiliki rusun itu," katanya di sela kegiatan kampanyenya di Kampung Pulo, Jakarta, Selasa (27/12).

Agus menekankan nantinya rumah warga yang ada saat ini dikonversikan menjadi sebuah kepemilikan rumah susun yang akan dibangun.  "Jadi nanti masyarakat memiliki rumah susun tersebut, bukan menyewa. Karena kalau menyewa, mereka sudah kehilangan tempat tinggalnya, kehilangan tanahnya, kehilangan mata pencahariannya, bagaimana mereka mau bayar sewa," ujar Agus.

Agus juga berjanji menyediakan sebuah tempat usaha di rumah susun, agar warga memiliki usaha sendiri. Dalam kampanyenya di Kampung Pulo, Agus mendengarkan keluhan warga yang mengalami penggusuran tanpa musyawarah terlebih dahulu. Meski sudah direlokasi ke rumah susun, tetapi warga yang kehilangan mata pencaharian mengaku kesulitan membayar sewa rumah susun.

"Punyakah kita hati melihat kenyataan seperti ini. Kita ini bicara masyarakat kita sendiri, masyarakat Indonesia yang harus diperhatikan," ujar Agus.

Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung Februari 2017 dan diikuti tiga pasangan calon yaitu nomor pemilihan satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan nomor pemilihan tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement