REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Massimiliano Allegri dilaporkan berpeluang besar meninggalkan Juventus pada musim panas 2017, setahun lebih cepat dari masa kontraknya. Ini disebabkan ketegangan yang muncul antara sang pelatih dengan sejumlah pemain dalam skuat Nyonya Tua.
Koran olahraga di Italia, Gazzetta Dello Sport mengklaim sejumlah faktor berpengaruh terhadap ketegangan tersebut. "Allegri dan Juventus bisa berpisah pada musim panas ini," demikian laporan tersebut, seperti dikutip dari Football Italia, Selasa (27/12).
Masih menurut pemberitaan itu, salah satu ketegangan muncul setelah Juventus dikalahkan AC Milan lewat adu penalti pada laga Piala Super Italia, pekan lalu. Faktor lain adalah kabar yang mengaitkan Allegri dengan Arsenal. Hingga saat ini pelatih Arsenal Arsene Wenger belum memperpanjang kontraknya yang berakhir musim panas 2017.
Akan tetapi, Juventus masih memberikan kesempatan bagi Allegri untuk memperbaiki situasi. Di Serie A, posisi Juventus di papan klasemen tak bisa dijadikan alasan untuk memecat mantan pelatih AC Milan tersebut. Sebab, Juventus masih bercokol di puncak klasemen dengan 42 angka, hasil dari 17 pertandingan yang sudah dilakoni.
Sebab itu, transfer pemain 2017 mendatang dan hasil Liga Champions diperkirakan menjadi patokan bagi Allegri untuk menentukan masa depannya. Andai tak mendapatkan pemain yang diinginkannya pada bulan depan dan Juventus mendapatkan hasil buruk di Liga Champions, Allegri kemungkinan bakal pergi.
Spekulasi calon pengganti Allegri pun merebak. Pelatih FIorentina Paulo Sousa disebut-sebut sebagai kandidat terkuat. Selain itu, ada juga pelatih Sassuolo, Eusebio di Francesco atau Leonardi Jardim yang kini membesut Monaco.
Lihat Allegri marah-marah setelah Juventus dikalahkan AC Milan pada Piala Super Italia (source: Youtube)