REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC merespons kabar hengkangnya M Nur Iskandar dari Semen Padang. Manajemen Sriwijaya FC langsung menghubungi pemain kelahiran Jayapura tersebut.
“Karena Nur Iskandar sudah tidak terikat kontrak lagi dengan Semen Padang, manajemen langsung menjalin komunikasi dengannya. Manajemen berusaha agar dia bisa bergabung bersama Sriwijaya FC untuk musim depan,” kata Sekretaris Tim Sriwijaya FC Achmad Haris, Selasa (27/12).
Manajemen Sriwijaya FC tertarik membawa Nur Iskandar ke Stadion Gelora Sriwijaya karena pemain yang pernah bergabung dengan Persibo Bojonegero memiliki skill dan kualitas. “Dia sangat layak untuk bergabung bersama Laskar Wong Kito, usianya pun baru 30 tahun dan memiliki kecepatan dan punya naluri mencetak gol,” ujar Achmad Haris.
Pemain yang memiliki tinggi 170 cm tersebut selain bergabung denga Semen Padang sejak 2012, juga sempat empat kali memperkuat tim nasional Indonesia pada 2012 dan 2014 saat melawan Korea Utara, Vietnam, Brunei Darussalam, dan Yaman.
Menurut Achmad Haris, Nur Iskandar masuk dalam kriteria dan skema tim yang dipersiapkan untuk kompetisi 2017. Sebab, dia bisa bermain sebagai second striker ataupun winger. Menurut dia, ini akan akan menguntungkan tim jika dia bersedia bergabung.
Selain memburu Nur Iskandar, manajemen Sriwijaya FC juga telah memberi sinyal tidak akan memperpanjang kontrak dua pemain, TA Musafry dan Achmad 'Jupe' Jupriyanto.
Sebagai pemain depan, Musafri dinilai manajemen kurang optimal dan Achmad Jupriyanto kalah bersaing dengan pemain lain di lini belakang Sriwijaya FC selama Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 lalu.
“Semua lihat sendiri penampilan kedua pemain pada ISC lalu. Kalau memang memang mereka termasuk dalam kebutuhan tim maka akan kita pertahankan. Tapi bila minim kontribusi sebaiknya kita lepas saja,” ujar Achmad Haris.
Namun menurut Achmad Haris, pengumuman resmi nama pemain yang akan memperkuat Sriwijaya FC pada kompetisi 2017 mendatang akan langsung diumumkan Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex.
Usai berakhirnya ISC 2016, manajemen Sriwijaya FC sudah berjanji kepada para pendukungnya dan masyarakat Sumatera Selatan, tidak akan banyak merombak tim. Manajemen menilai skuat Sriwijaya FC pada ISC A 2016 sudah sangat baik.
“Untuk menjadi lebih baik pada 2017, hanya ada beberapa pemain yang dinilai kurang optimal yang tidak diperpanjang kontraknya,” ujar Achmad Haris.