Rabu 28 Dec 2016 00:18 WIB

Ini Tanggapan Ketua Timsel KPU-Bawaslu Terkait Kritikan Hasil Seleksi

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Esthi Maharani
KPU
KPU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Seleksi (Timsel) Komisioner KPU - Bawaslu, Saldi Isra, mengatakan nama-nama hasil seleksi tahap kedua telah mempertimbangkan sejumlah aspek tata kelola kepemiluan. Pihaknya meminta beberapa pihak terus memberikan masukan pada saat seleksi tahap ketiga calon komisioner KPU-Bawaslu berlangsung.

Menurut Saldi, pihaknya telah berupaya seoptimal mungkin menjalankan dua tahapan seleksi. "Jika masih ada kritik atau masukan terkait nama-nama yang bermasalah, silakan langsung disampaikan. Kami tetap pertimbangkan dan akan dijadikan bahan verivikasi," ujar Saldi ketika dikonfirmasi Republika, Selasa (27/12).

Pihaknya enggan berspekulasi tentang banyaknya kritikan setelah pengumuman hasil seleksi tahap kedua tersebut. Sebab, sejak seleksi tahap pertama, timsel telah membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan masukan terkait para calon.

Namun, masukan yang diberikan hingga seleksi tahap kedua masih minim. Dengan semakin mengerucutnya nama-nama calon komisioner yang terpilih, Saldi berharap masyarakat akan lebih banyak memberikan pendapat dan saran.

Sementara itu, terkait latar belakang para calon yang dinilai minim pengetahuan di bidang IT, Saldi berpendapat pihaknya mengedepankan pemahaman tata kelola kepemiluan. "Jadi kalau hanya kemampuan IT tanpa ada pemahaman kepemiluan yang baik juga tidak bisa lolos. Pertimbangan kami memilih kandidat yang secara komprehensif bisa menghadapi tantangan pemilu ke depan," tutur dia.

Sebelumnya, timsel KPU dan Bawaslu telah mengumumkan nama-nama calon komisioner yang lolos seleksi tahap kedua. Berdasarkan hasil seleksi,  terdapat 36 orang calon anggota KPU dan 22 calon anggota Bawaslu untuk periode 2017-2022.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement