Rabu 28 Dec 2016 07:31 WIB

Rumah Kreatif BUMN Perlu Bersinergi dengan PLUT-KUMKM

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Perajin UKM (ilustrasi)
Foto: nenygory.wordpress.com
Perajin UKM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga berharap keberadaan Rumah Kreatif BUMN di berbagai daerah dapat bersinergi dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM. Sebab, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mengangkat kinerja pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta koperasi.

PLUT KUMKM merupakan lembaga yang menyediakan jasa non finansial menyeluruh dan terintegrasi bagi koperasi dan UMKM untuk meningkatkan kinerja produksi, pemasaran, akses ke pembiayaan , pengembangan SDM, serta kinerja kelembagaan guna meningkatkan daya saing KUMKM. 

Bahkan, lanjut Menkop, Kementrian Koperasi dan UKM sudah bekerjasama dengan PT Telkom dalam program pendampingan KUMKM melalui program Kampung UKM Digital. "Tujuannya, untuk meningkatkan penetrasi digital pelaku UMKM," katanya, Selasa (27/12).

Tujuan lain dari kerjasama pendampingan digitalisasi tersebut adalah ‎untuk meningkatkan produktifitas dan daya saing koperasi dan UMKM melalui sinergitas peran PLUT-KUMKM dengan Kampung Digital UKM Telkom.

Selain itu, ia melanjutkan, sinergi juga dilakukan untuk optimalisasi peran PLUT KUMKM dan Kampung Digital UKM Telkom dalam peningkatan kualitas dan akses pemasaran produk koperasi dan UMKM. 

Sejauh ini, Kemenkop telah membangun 49 unit PLUT (24 di provinsi dan 25 di kabupaten/kota) dengan 293 tenaga pendamping. Untuk tahap awal, PLUT yang akan bersinergi dengan Kampung UKM Digital diantaranya PLUT Sukabumi, PLUT Subang, PLUT Wakatobi, PLUT Banten, dan PLUT Tarakan‎.

"Target selanjutnya, 37 lokasi PLUT akan dilakukan sinergi program Kampung UKM Digital hingga akhir 2016," ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya kolaborasi tersebut, maka KUMKM akan memiliki akses pasar yang semakin cepat, mampu mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkannya untuk meningkatkan daya saing yang tinggi. "UMKM dapat secara mandiri menjalankan kegiatan usahanya dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri, sehingga mampu menopang perekonomian bangsa," kata Puspayoga.

Sementara itu, tujuan program Rumah Kreatif BUMN (RKB) dapat membantu masyarakat pelaku UMKM di daerah masing-masing dengan memberikan wadah untuk bisa mendorong kalangan UKM yang sudah ada dapat tumbuh atau naik kelas. Namun, UKM baru juga dapat bergabung menjadi anggotanya.

Misalnya, kata dia, PT Telkom yang membawahi bisnis bidang komunikasi, sehingga adanya situs blanja.com dan menyediakan konektivitas jaringan internet nirkabel (WiFi).

Sedangkan RKB Bank BRI selama satu bulan program berjalan telah mendirikan 17 RKB yang tersebar di Indonesia. Targetnya hingga akhir 2016 ini, ada 100 RKB, termasuk untuk BNI 15 RKB, BTN (10), Bank Mandiri (15), ditambah PLN, Pertamina dan Telkom.

Untuk 2017 hingga akhir tahun, target sebanyak 514 RKB sudah berdiri di setiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia untuk membantu masyarakat UKM di daerahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement