REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub Liga Primer Inggris Swansea City memberhentikan pelatih Bob Bradley pada Selasa (27/12). Keputusan ini hanya sehari setelah kekalahan kandang 1-4 dari West Ham United pada Senin (26/12).
"Dengan berat hati kami harus kehilangan Bob dalam waktu sependek ini. Sayangnya, banyak hal yang tak berjalan sesuai rencana dan kami merasa perlu melakukan perubahan untuk menyambut paruh kedua Liga Primer Inggris," kata pemilik Swansea, Huw Jenkins, dalam pengumuman yang disiarkan laman resmi mereka pada Rabu dini hari WIB.
"Klub ini tengah mengalami masa sulit, sehingga kami harus berusaha dan mencari pemecahan masalah yang mendera," ujarnya menambahkan.
Bradley, menangani Swansea sejak mengantikan Francesco Guidolin pada 3 Oktober 2016 lalu. Namun, ia hanya meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang dari 11 pertandingannya bersama tim itu dan membuat mereka saat ini masih tertahan di zona degradasi dengan raihan 12 angka.
Dalam 11 kali pertandingan itu, Swansea harus kebobolan tak kurang dari 29 gol dari lawan-lawan mereka. Padaha Bradley datang dengan pengalaman di Norwegia, Prancis dan membawa Amerika Serikat menjuarai Piala CONCACAF pada edisi 2007. Ia juga membawa AS ke babak 16 besar Piala Dunia 2010.
Pihak klub hingga saat ini belum mengumumkan siapa pengganti Bradley untuk mengarungi Swansea menghadapi sisa musim 2016/2017, seperti dikutip dari Antara.