Rabu 28 Dec 2016 10:35 WIB

Ketua MPR RI: Hidayatullah Majukan Bangsa

Ketua MPR Zulkifli Hasan minta generasi muda Hidayatullah lanjutkan program kerja memajukan bangsa
Foto: Syabab Hidayatullah
Ketua MPR Zulkifli Hasan minta generasi muda Hidayatullah lanjutkan program kerja memajukan bangsa

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengapresiasi organisasi massa Hidayatullah yang telah memajukan bangsa dengan beragam kerjanya dan mengingatkan generasi muda Hidayatullah terus melanjutkan kiprah tersebut. 

“Saya optimis pemimpin masa depan Indonesia dari Hidayatullah. Penampilannya santai, ceria, dan memancarkan aura kebersahajaan,” kata Zulkifli Hasan ketika berpidato membuka Musyawarah Nasional VI Syabab Hidayatullah di Kampus II Hidayatullah Jl Brigjen Katamso, Tanjung Uncang, Kota Batam, Selasa (27/12).

Pada kesempatan tersebut Zulkifli memuji Hidayatullah yang berkiprah dakwah menebarkan Islam dengan prinsip rahmatan lil ‘aalamiin.

Zulkifli menerangkan, martabat bangsa tidak akan tercapai apabila umat masih meributkan perbedaan dalam masalah yang sebenarnya bukan menjadi persoalan utama. Karena itu ia mendorong semangat dakwah yang merangkul terus menjadi ciri khas Hidayatullah.

“Saya sepakat kita umat Islam meninggalkan perbedaan-perbedaan yang tidak mendasar yang hanya akan menguras energi kita. Jangan sesama muslim tawuran," kata dia dikutip dari keterangan tertulis Syabab Hidayatullah.

Zulkifli menambahkan, kalau dengan umat beragama lain saja kita bisa bersatu, dia yakin antar elemen ummat Islam juga bisa saling bersatu dan menepikan perbedaan-perbedaan yang ada. Ia mecontohkan, pada aksi 212 umat Islam bisa menampilkan aksi indah bermartabat karena diantara mereka saling mengedepankan saling penghargaan dan penerimaan. 

Lebih lanjut Zulkifli mengatakan umat Islam harus terlibat memasuki alam demokrasi yang memungkinkan siapapun menjadi apapun yang diatur dalam konstitusi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement