REPUBLIKA.CO.ID, "Oh, celaka aku! Mengapa aku tidak mampu berbuat seprti burung gagak ini, sehingga aku dapat menguburkan mayat saudaraku?" (QS Al Maidah:31)
Tidak pernah terpikir dalam benak Qabil untuk membunuh Habil, saudaranya sendiri. Namun, keserakahan manusia tidak pernah berhenti mebisikan niat-niat jahat.
Dalam buku tafsir Al Baghawi dan Fath Al Qadir disebutkan, Qabil ditakdirkan lahir dengan saudari kembarnya (Iqlima) yang cantik. Sedangkan Habil lahir dengan saudarinya (Oiyusa) yang kalah cantik dan menarik daripada saudari kembar Qabil. Namun, Nabi Adam as, menghendaki pernikahan silang antara mereka. Habil dijodohkan dengan saudari kembar QWabil yang cantik, sedangkan Qabil dijodohkan dengan saudari kembar Habil yang kurang cantik.
Pernikahan silang itu jelas mendapat pertentangan Qabil. Dia tidak sudi melepaskan saudari kembarnya dinikahi Habil. "Ini tidak adul," cetusnya.