REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polrestabes Bandung dan Dinas Perhubungan Kota Bandung, melakukan uji coba open traffic fly over Antapani selama dua jam, mulai dari pukul 06.00 WIB sampai 08.00 WIB. Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Bandung, AKBP Asep Pujiyono, uji coba ini dilakukan untuk melihat pola pergerakan kendaraan. Karena, pada Kamis (29/12) nanti, akan dilakukan pelaksanaan ujicoba yang sebenarnya.
"Uji cobanya besok, (Kamis, 29/12). Sekarang baru pra ujicoba selama dua jam, besok uji cobanya baru seharian," ujar Asep, Rabu (28/12).
Berdasarkan pantauan Republika, kemacetan saat pra uji coba fly over Antapani, masih terjadi dari Jalan Kiaracondong yang menuju arah Antapani sekitar 10 Km. Selain itu, kemacetan pun terjadi di Jalan Ahmad Yani- Cicadas. Kemudian, bottle neck terjadi di Jalan Jakarta.
"Ya, masih panjang (kemacetan,red) dari Kiaracondong ke Jalan Jakarta. Karena masih ada ring belum buka, semestinya semalam selesai," katanya.
Asep mengatakan, pra ujicoba ini dilakukan agar bisa melihat kekurangan dan hambatannya untuk dievaluasi. Setelah pra uji coba ini, pihaknya akan menganalisa dan mengevaluasi untuk menentukan cara bertindak.
"Ya, turunan Jalan Jakarta masih ada bottle neck, karena awalnya ada dua hingga tiga jalur jadi disatu lajur kan," katanya.
Menurut Asep, dalam pra uji coba ini, pihaknya melihat penggunaan fly over untuk melihat arus karena biasanya kepadatan terjadi pada jam 8-9 WIB. "Kalau Antapani, relatif lancar," katanya.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Didi Ruswandi, pra uji coba ini hanya dilakukan selama dua jam saja untuk mengetahui situasi lau lintasnya. Beberapa ruas jalan, masih mengalami kemacetan karena kendaraan dari arah Kiaracondong masih terhalang jadi belum optimal.
"Ya, di Jalan Jakartanya ada bottle neck tapi Antapani, sudah cukup bagus. Kiaracondong, sangat tinggi arus kendaraannya jadi harus ada pemecahan arus," katanya.
Didi menjelaskan, penumpukan kendaraan dari arah Kiaracondong terjadi karena di Jalan Jakarta tadinya kendaraan hanya satu lajur, sekarang datang dari tiga lajur. Yakni, dari fly over Antapani, dari arah Jalan Ibrahim Adjie ke arah Jalan Jakarta dan dari Arah Kiaracondong ke Jalan Jakarta.
Ke depan, pihaknya memang akan mengantisipasi dengan baik agar di Jalan Jakarta tak terjadi penumpukkan lagi. "Ya, ini semuanya nanti harus dievaluasi dulu," katanya.