REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Anggota MPR RI Muhammad Asri Anas melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR RI di sela acara Musyawarah Nasional VI Syabab Hidayatullah yang digelar di Kampus II Hidayatullah Jl Brigjen Katamso, Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (27/12).
Acara didesain dalam format dialog yang juga menampilkan panelis Ketua Umum PP Syabab Hidayatullah Naspi Arsyad, mantan anggota DPD RI Nursyamsa Hadits yang juga senior pemuda Hidayatullah dan dipandu oleh Pimpinan Redaksi Majalah Mulia Imam Nawawi.
Pada kesempatan tersebut Asri Anas mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara dan Ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Acara yang dihadiri sedikitnya 400 peserta ini mengangkat tema 'Penajaman Gerakan Pemuda Menuju NKRI Bermartabat'.
Mengawali pemaparannya, Asri Anas mengatakan, di tangan pemudalah bangsa ini akan bangkit. Karena itu, kata Asri, ia sering berharap agar konsolidasi pemuda muslim bisa dimulai dan diciptakan dan sekaranglah momentumnya.
“Pemuda muslim jangan sampai salah paham terhadap Pancasila. Karena itu adalah dasar negara kita dan tidak satupun bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam. Bahkan umat Islamlah yang menjadikan Pancasila itu eksis,” tegas Asri melanjutkan.
Asri menuturkan, pemuda sebagai pelanjut estafet kepemimpinan di masa mendatang mesti mampu mengaktualiasi pemahaman empat pilar kebangsaan.
"Saya meminta generasi muda Hidayatullah mendorong lahirnya gerakan cinta tanah air, cinta NKRI dari kelompok generasi Islam," lanjut Asri.
Menurutnya, sosialisasi empat pilar menjadi penting dilakukan dan diketahui dengan benar, yang selanjutnya dapat diamalkan dan diimplementasikan dalam kehidupan. Pemahaman yang benar tersebut akan melahirkan kecintaan terhadap Indonesia dan lebih dari itu kian menumbuhkan semangat kebangsaan.