REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Buntut dugaan pilot Citilink yang mabuk membuat penerbangan mengalami keterlambatan (delay). Isu dugaan mabuk pilot maskapai penerbangan pelat merah ini membuat heboh para netizen di media sosial. Atas keterlambatan penerbangan pesawat pihak manajemen buru-buru meminta maaf kepada publik.
Ceritanya bermula ketika pesawat bernomor QG 800 pada Rabu (28/12) rute Surabaya-Jakarta saat sang pilot menyampaikan pengumuman kepada para penumpangnya. Namun dari informasi yang beredar, suara pilot terdengar seperti sedang mabuk saat menyampaikan pengumuman selamat datang atau welcome announcement.
Pihak manajemen mengakui,terjadi keterlambatan penerbangan QG 800 Citilink Indonesia rute Surabaya–Jakarta pada Rabu selama 65 menit yang dijadwalkan berangkat 05.15 diundur menjadi pukul 06.20. Kendati begitu, manajemen Citilink mengklaim bahwa dugaan yang muncul bahwa pilot berada dalam kondisi mabuk saat bertugas belum terbukti benar.
Menurut Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar pilot yang bersangkutan telah dibawa ke klinik kesehatan bandara untuk melakukan tes urin dan tes fisik awal dan hasilnya dinyatakan negatif.
"Manajemen Citilink akan memanggil pilot yang bersangkutan untuk menjalankan pemeriksaan medis lengkap di Balai Kesehatan Penerbangan di Jakarta," katanya.
Mengenai dugaan pilot yang berbicara tidak jelas saat melakukan welcome announcement menurut Benny dikarenakan pilot menyadari tindakannya yang tidak professional karena datang agak terlambat. Melihat kondisi ini, dan untuk menjaga agar tidak terjadi delay panjang dalam peak season ini, maka Citilink memutuskan untuk mengganti pilot tersebut dan melanjutkan penerbangan QG 800 dari Surabaya menuju Jakarta.
Citilink juga akan menyusuri lebih lanjut mengenai dugaan insiden ini, termasuk track record dan rekam medis pilot yang bersangkutan. Penerbangan kembali dijalankan pada pukul 06.20 WIB dan seluruh penumpang QG 800 yang berjumlah 154 orang beserta seluruh kru yang bertugas saat ini telah mendarat dengan selamat di Jakarta.
Baca juga: Pilot Citilink Diduga Mabuk Sebelum Terbang, Ini Klarifikasi Perseroan