Rabu 28 Dec 2016 12:09 WIB

BPJS Kesehatan Bandung Realisasikan Program Tanggap Sosial

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Bandung Herman Dinata Mihardja (kanan) mengecek kelengkapan peralatan ambulans yang diserahkan kepada warga RW 1, Kampung Sukup Lama, Kelurahan Cigending, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Kamis (15/12).
Foto: Republika/Sandy Ferdiana
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Bandung Herman Dinata Mihardja (kanan) mengecek kelengkapan peralatan ambulans yang diserahkan kepada warga RW 1, Kampung Sukup Lama, Kelurahan Cigending, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Kamis (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Utama Bandung sudah dua kali melaksanakan kegiatan Organization Social Responsibility (OSR) tahun ini. Kegiatan itu disebut merupakan wujud implementasi program tanggap sosial dan bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

Salah satu realisasi OSR itu berupa bantuan peralatan dan perlengkapan mobil ambulans kepada warga Sukup Peduli RT 05/RW 01 Sukup Lama, Kelurahan Cigending, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung. Bantuan aksesori ambulans dengan nilai total Rp 23,650 juta itu diserahkan langsung di sekretariat warga Sukup Peduli, Kamis (15/12). Sebelumnya panitia warga Sukup Peduli memang mengajukan proposal permohonan bantuan dana pengadaan ambulans kepada BPJS Kesehatan Cabang Utama Bandung.

Proposal yang diterima 3 November 2016 itu kemudian ditindaklanjuti dengan pelaksanaan survei di lapangan sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh BPJS Kesehatan. Berdasarkan hasil survei, fasilitas ambulans tersebut dinilai sangat dibutuhkan warga setempat. Karena itu, BPJS Kesehatan Cabang Utama Bandung kemudian memberikan bantuan. Terdiri atas satu unit brankar berangka stainless dan dudukan rel sebanyak, karpet lantai dan plafon atap sebanyak satu unit, lalu satu unit jok samping (tempat duduk perawat) dan kaca film. Selain itu, satu unit lampu lightbar atau sirene dan pengaman belakang. 

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Bandung Herman Dinata Mihardja menjelaskan, kegiatan OSR ditujukan guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang sifatnya gawat darurat. Dengan adanya fasilitas ambulans yang siap tanggap 24 jam, kata dia, maka dapat mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang sifatnya gawat darurat, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi. “Masyarakat tidak harus menunggu fasilitas ambulans dari rumah sakit yang jumlahnya sangat terbatas,” kata Herman, Rabu (28/12).

Selain bagi warga Sukup Peduli, kegiatan OSR BPJS Kesehatan Cabang Utama Bandung juga pernah ditujukan kepada panitia renovasi Masjid Jami Sabiilussalam di Jalan BKR, Kota Bandung, Ahad (11/12). Bantuan yang diberikan berupa barang material bangunan untuk renovasi masjid senilai total Rp 24,695 juta. Herman berharap, bantuan yang diberikan BPJS Kesehatan Cabang Utama Bandung melalui kegiatan OSR ini dapat memberikan manfaat signifikan kepada masyarakat. Di sisi lain, diharapkan program tanggap sosial itu juga membuat BPJS Kesehatan lebih dikenal, lebih dekat, dan lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement