Rabu 28 Dec 2016 12:33 WIB

Agus Kutuk Pembunuhan Sadis di Pulomas

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Angga Indrawan
Garis polisi terpasang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan sadis di Perumahan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12)
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Garis polisi terpasang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan sadis di Perumahan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengutuk keras pembunuhan sadis yang menimpa keluarga pengusaha properti Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur pada Selasa (27/12). Terlebih, pembunuhan tersebut dilakukan dengan sangat sadis dan tidak berperikemanusiaan.

"Saya mengutuk dengan keras aksi pembunuhan yang dilakukan secara biadab di luar nilai-nilai perikemanusiaan. Apa pun itu motifnya," kata Agus saat berkampanye di Pasar Ular, Koja, Jakarta Utara, Rabu (28/12).

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya enam orang dalam peristiwa tersebut. Agus berharap, para keluarga yang ditinggalkan bisa diberi ketabahan dan ketegaran dalam menghadapi ujian tersebut.

"Saya berbelasungkawa dan turut berduka yang sedalam-dalamnya. Kepada keluarga korban, semoga diberikan ketabahan dan ketegaran dalam menghadapi cobaan atau ujian ini," ucap Agus.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus perampokan dan pembunuhan terungkap di RT 01/RW 12, Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12) pagi. Dalam kejadian tersebut, lima orang meninggal dunia di dalam kamar mandi, sedangkan seorang lagi meninggal saat dibawa ke rumah sakit.

Keenam korban meninggal dunia tersebut, yaitu Dodi Triono (59),  Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9) atau anak ketiga korban, Amel (teman Gemma), Yanto (sopir korban), dan Tasrok (40) yang juga sopir korban. Sementara, lima korban lainnya masih dalam keadaan hidup. Mereka adalah Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13), Santi (22) atau pembantu korban. Kemudian, Fitriani (23) dan Windy (23).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement