Rabu 28 Dec 2016 13:53 WIB

Zanette Syok dan Menangis di Pemakaman Keluarganya

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Bilal Ramadhan
Korban selamat dalam kasus pembunuhan Pulomas Zanette Kalila (tengah) bersama Ibunya Rosi Herawati (kedua kiri) menghadiri pemakaman keluarga mereka yang tewas dalam kasus itu di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (28/12).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Korban selamat dalam kasus pembunuhan Pulomas Zanette Kalila (tengah) bersama Ibunya Rosi Herawati (kedua kiri) menghadiri pemakaman keluarga mereka yang tewas dalam kasus itu di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kakak Shafira, mantan istri Dody Triono, korban pembunuhan di Pulomas, Rena Erina Santi, mengatakan korban selamat Zanette Kalila (13 tahun) tidak mengalami luka serius. Luka di tangan kanannya digigit kakaknya Diona (16) yang tidak selamat di peristiwa tersebut.

"Digigit kakaknya keras, sampai pelan-pelan melemah," kata Erina sehabis pemakaman keluarga Dodi Triono di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, (28/12).

Erina mengatakan saat ditemui Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda kondisi Zanette cukup kuat. Hal ini juga disampaikan Erlinda kepada Erina. Namun ketika di pemakanan Zanette kembali syok.

Zanette menangis selama proses pemakaman ayah dan dua saudarinya. Erina belum sempat mendengar cerita utuh dari Zanette peristiwa tersebut. "Saya bolak-balik kamar, dia sempat cerita tapi saya tidak mengerti," katanya.

Sementara ipar Dody, Erinza yakin Dody tidak memiliki musuh. Karena semasa hidupnya Dody dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak sombong. Hobinya mengumpulkan teman-teman di rumahnya. "Kalau ada yang bilang dendam, saya kira tidak mungkin," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement