REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Biasanya, warga di Gaza mencari beasiswa untuk bisa kuliah ke luar negeri. Namun ini berbeda. Seorang gadis Turki rela meninggalkan keluarganya, untuk melanjutkan studi ke negera konflik di jalur Gaza.
Gadis Turki ini bernama Ruqayyah Daymir. Seperti dilansir suarapalestina.id, hari ini, dia nekat ke jalur Gaza untuk melanjutkan studi Strata 2 (S2) di Universitas Islam Gaza, setelah ia mengambil S1 di Universitas Islam Malaysia. Meskipun Ruqayyah mengalami kesulitan mendaftarkan diri ke Universitas Islam Gaza, namun akhirnya ia diterima dan bisa melanjutkan studi di Jalur Gaza.
Ruqayyah banyak dibantu oleh rekannya yang telah menyelesaikan studi di Turki. Tantangan terbesarnya adalah bisa masuk melalui jalur perlintasan darat di Rafah (Mesir-Gaza) karena alasan keamanan.
Ruqayyah menyerukan, kepada seluruh rektor dan pimpinan di Universitas Turki untuk bisa mendukung dan menghormati warga Turki yang akan melanjutkan studinya ke Gaza. Ia mengaku, tidak mengalami kesulitan selama tinggal di Gaza.
Saat ini Ruqayyah tinggal di Jabaliya, Gaza bersama salah satu keluarga Gaza. Terkadang ia makan di rumah atau di pinggir pantai. Untuk transportasi juga sangat mudah, harganya tidak jauh beda dengan harga taksi di Turki.
Selama ini, Ruqayyah menikmati belajar di jalur Gaza. Meskipun pada hari pertama sempat terkejut dan tegang karena mendengar serangan roket Israel dari udara. Bahkan sebulan sebelumnya, 76 roket Israel mendarat di tanah pertanian di Gaza.