Rabu 28 Dec 2016 14:57 WIB

Istri Ketiga Dody Triono tak Hadiri Pemakaman Suaminya

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Bilal Ramadhan
Korban selamat dalam kasus pembunuhan Pulomas Zanette Kalila (kedua kiri) menabur bunga di pusara makam kakaknya Dianita Gemma Dzalfayla yang menjadi korban tewas dalam kasus itu di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (28/12).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Korban selamat dalam kasus pembunuhan Pulomas Zanette Kalila (kedua kiri) menabur bunga di pusara makam kakaknya Dianita Gemma Dzalfayla yang menjadi korban tewas dalam kasus itu di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam prosesi pemakaman Dody Triono dan kedua anaknya di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, tidak terlihat, istri Dody menghadiri pemakaman. Pemakaman ketiga korban pembunuhan Pulomas, terlihat hadir mantan istri pertama Dody, Sri Dewi dan mantan istri kedua, Almianda Safhira.

"Istrinya yang sekarang, yang ketiga itu yang tak datang," ujar adik ipar Dody, Cici di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (28/12).

Selain kedua mantan istri Dodi yang hadir mengenakan pakaian serba gelap dan berkerudung tampak pula empat orang anaknya hadir di sana. Tiga orang anaknya yang merupakan hasil hubungan Dody dengan mantan istri pertamanya, Sri Dewi, yakni, Setya Detri, Andina, dan Andini.

Sedangkan dari mantan istri keduanya, Almainda Shafira, yakni Zanette Kalila Azari yang juga menjadi korban selamat dari tragedi pembunuhan sadis di Pulomas, Jaktim tersebut. "Saya juga tak tahu kenapa (istri ketiganya) tak hadir," tuturnya.

Zanet dan keluarganya itu tampak terus menangis saat menghadiri pemakaman. Dia menggunakan pakaian berwarna pink dan selalu bersama dengan ibunya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement